Prospek Kerja Lulusan STPN

Prospek Kerja Lulusan STPN

Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional atau biasa disingkat STPN merupakan salah satu sekolah kedinasan yang berada di Yogyakarta yang berada di bawah naungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional sehingga lulusan STPN memiliki prospek kerja yang tinggi terutama dibidang pertanahan.

Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional mempunyai misi, yaitu menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan mempunyai karakter di bidang Agraria, Tata Ruang, dan Pertanahan sebagai pengemban undang-undang pokok Agraria dan peraturan pertanahan lainnya.

Bagaimana Prospek Kerja Lulusan STPN?

Lulusan STPN bukan hanya dapat bekerja di ATR BPN, tetapi dikelembagaan lain yang jarang dieksplor, seperti :

  1. ATR BPN: Beberapa posisi yang mungkin diisi oleh lulusan STPN di Kementerian ATR/BPN meliputi:
    • Pengukuran Tanah dan Pemetaan
    • Manajemen Pertanahan
    • Hukum Pertanahan
    • Teknologi Informasi Geospasial (SIG)
    • Pengembangan Kebijakan
    • Penelitian dan Pengembangan
  1. PUPR: Lulusan Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) memiliki potensi besar untuk bekerja di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) atau di instansi-instansi yang terkait dengan pembangunan infrastruktur, perumahan, dan tata ruang. STPN, dengan fokusnya pada bidang pertanahan dan teknologi geospasial, dapat memberikan lulusannya keahlian yang sangat relevan dengan sektor-sektor yang dikelola oleh Kementerian PUPR. Berikut adalah beberapa bidang di Kementerian PUPR atau instansi terkait di mana lulusan STPN mungkin menemukan peluang pekerjaan:
    • Pengukuran dan Pemetaan
    • Perencanaan Tata Ruang
    • Manajemen Sumber Daya Air
    • Sistem Informasi Geografis (SIG)
    • Manajemen Proyek Infrastruktur
    • Aspek Hukum Pertanahan
    • Penelitian dan Pengembangan

 

  1. Badan Informasi Geospasial (BIG): Lulusan STPN dengan keahlian dalam bidang pertanahan dan teknologi geospasial memiliki potensi besar untuk bekerja di Badan Informasi Geospasial (BIG) atau lembaga serupa yang fokus pada informasi geografis dan pemetaan. BIG merupakan lembaga yang memiliki peran strategis dalam mengumpulkan, mengelola, dan menyediakan data geospasial untuk mendukung berbagai kegiatan pembangunan, perencanaan tata ruang, dan pengambilan keputusan di berbagai sektor. Berikut adalah beberapa bidang di Badan Informasi Geospasial (BIG) di mana lulusan STPN dapat menemukan peluang pekerjaan:
    • Pemetaan dan Pengukuran
    • Pengelolaan Data Geospasial
    • Pengembangan Aplikasi Geospasial
    • Pemetaan Wilayah dan Tata Ruang:
    • Pengembangan Sistem Informasi Geografis (SIG)
    • Penelitian Geospasial
    • Aspek Hukum dan Kebijakan Geospasial
  1. Pemerinta Daerah (Pemda): Lulusan Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) memiliki potensi besar untuk bekerja di Pemerintah Daerah (Pemda) atau instansi-instansi terkait yang berada di tingkat lokal. Pendidikan dan pelatihan di STPN yang terfokus pada bidang pertanahan, pemetaan, dan teknologi geospasial membuat lulusan memiliki keahlian khusus yang sangat relevan dengan kebutuhan pemerintah daerah, terutama dalam perencanaan tata ruang, manajemen pertanahan, dan pembangunan infrastruktur. Berikut adalah beberapa bidang di Pemda di mana lulusan STPN mungkin menemukan peluang pekerjaan:
    • Pengukuran Tanah dan Pemetaan
    • Tata Ruang dan Perencanaan Kota
    • Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah
    • Pengelolaan Sumber Daya Alam
    • Pengembangan Aplikasi Geospasial
    • Penanganan Konflik Pertanahan
    • Pengembangan Kebijakan Daerah
    • Pemberdayaan Masyarakat
  1. Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri): di seluruh indonesia baru 2,8% wilayah dan batasnya yang telah definitif, sementara Sebagian besar batas desa masih indikatif belum definitif (artinya yang telah ditantangani dan disahkan oleh Bupati) sehingga pekerjaan surveyor masih banyak. Lulusan Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) memiliki peluang kerja yang spesifik di berbagai bidang di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan pemerintahan daerah, termasuk:
    • Pengelolaan Data Geospasial
    • Perencanaan Tata Ruang dan Pembangunan Wilayah:
    • Pemetaan dan Pengukuran Tanah
    • Pembangunan Infrastruktur dan Manajemen Pertanahan
    • Hukum Pertanahan dan Penanganan Konflik
    • Pengembangan Aplikasi Geospasial
    • Pemberdayaan Masyarakat dan Program Pertanian
  1. Kementrian Desa (Kemendes): Lulusan STPN memiliki potensi untuk mengejar berbagai peluang karir yang spesifik di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Berikut adalah beberapa bidang dan posisi pekerjaan yang dapat diisi oleh lulusan STPN di Kemendes PDTT:
    • Pengelolaan Pertanahan Desa
    • Perencanaan Pembangunan Desa
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Manajemen Infrastruktur Desa
    • Pengembangan Aplikasi Teknologi Geospasial
    • Pemetaan Partisipatif Masyarakat
    • Pengelolaan Data Desa
  1. Kerja melalui KJSB: Lulusan STPN yang ingin langsung berkontribusi ke masyarakat melalui Koperasi Jasa Survey dan Pemetaan Bersama (KJSB) memiliki sejumlah opsi dan peluang. KJSB merupakan bentuk koperasi yang berfokus pada penyediaan layanan survey dan pemetaan, dan lulusan STPN dengan pengetahuan dan keterampilan di bidang ini dapat memiliki peran penting di dalamnya. Berikut adalah beberapa prospek kerja yang dapat dijelajahi oleh lulusan STPN melalui KJSB:
    • Jasa Pemetaan Tanah
    • Survey Topografi untuk Pengembangan Wilayah
    • Penanganan Sengketa Pertanahan
    • Pendampingan Teknis dalam Proyek-Proyek Desa
    • Pengembangan Aplikasi Geospasial untuk Masyarakat
    • Pelatihan Pemetaan untuk Masyarakat
    • Jasa Survey dan Pemetaan untuk Usaha Mikro dan Kecil

Melalui KJSB, lulusan STPN dapat berperan secara langsung dalam membantu masyarakat mengelola sumber daya tanah, mengatasi sengketa pertanahan, dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemetaan dan teknologi geospasial. Hal ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di tingkat lokal.